Total Tayangan Halaman

Senin, 18 November 2013

Tareqat junaidiyah

Tarekat Junaidi Al Baghdadi
Assalamualaikum Warahmatullahi ta'ala
Wabarkatuh
Bismillahirrohmannirohim
Di tengah tengah perjalanannya di Pulau
Kalimantan , Bagong bertemu dengan para Ahli
Tarekat Junaidi Al Baghdadi....
menurut para Ahli Tarekat , Tarekat Junaidi Al
Baghdadi adalah tarekat yang paling tua
dibandingkan amaliyah tarekat lainnya......
dimana Imam Junaidi Al Baghdadi sebagai imam
yang menurunkan amaliyah ini.
Berikut Silsilah Amaliyah Tarekat Junaidi Al
Baghdadi:
Dari Allah SWT, disampaikan Malaikat Jibril
kepada :
1. RASULULLAH MUHAMMAD. SAW
2. ABU DZAR AL
GIPARI 2. ALI BIN ABI
THOLIB
3. MALIK BIN UMAYRAH
3. HASAN BASRI
4. HASAN BIN HASAN BIN HASAN BIN ALI 4.
HABIBUL AZAMI
5. ABI SULAIMAN BIN DAUD ASSYIRATTHA' I
6. ABI MAHFUD MA'RUF BIN FAIRUZ AL KARKHI
7. IMAM SIRRI AS SAQTHI
8. IMAM JUNAIDI AL BAGHDADI
9. IMAM ASSYIBLI
10. IMAM ANNAS RABAZI
11. IMAM ALKUSSYAYRI
12. IMAM MUHAMMAD AZZAHIDI
13. ALWI RIDHA
14. IMAM BAJUNAIDI
15. IMAM ABDURAHIM AL ALWI
16. IMAM ABDURRAHMAN AL ALWI
17. IMAM AL ALWI
18. IMAM ABDULLAH AL ALWI
19. SAYID UMAR BAJUNAIDI
20. KH.KASPUL ANWAR FIRDAUS
21. Al Khalifatul Thoriqoh Junaedi Al Baghdadi H
M . QURTUBI BIN KHALID Kalimantan
Itulah nama - nama yang disebut sebagai
khalifah Tarekat Imam Junaedi Al Baghdadi,
Mohon maaf bila ada kesalahan penulisan nama
atau gelar ulama atau ada yang belum penulis
ketik di blog ini karena sampai bulan April 2013
itulah nama - nama yang sempat penulis ketahui
dari saudara Bagong.
Adapun adanya amaliyah Tarekat Junaidi Al
Baghdadi di Indonesia diketahui karena dibawa
oleh Syeikh KH. KASPUL ANWAR FIRDAUS setelah
melaksanakan ibadah haji lalu ke Kalimantan
Selatan (Banjarmasin). Diantara 3 murid Syeik
KH. KASPUL ANWAR FIRDAUS diketahui akhirnya
amaliyah Tarekat ini disebarkan oleh Syeikh yang
tidak pernah lelah mengajarkan,membimbing dan
menyampaikan yaitu Syeikh H.M.Qurtubi. (dari
Kalimantan Selatan sampai di Kalimantan
Tengah)
Menurut syeikh-syeikh tarekat Junaidi
Albaghdadi yang sempat ditemui Bagong
Amaliyah Tarekat Junaidi Al Baghdadi adalah
sederhana dan tidak menyimpang daripada Al
Qur'an dan Al hadist, (sebagai Ahli Sunnah wal
jamaah mengamalkan amaliyah tarekat, hakekat
dan ma'rifat berbingkaikan syariat)
Adapun wirid yang masih mengikuti ajaran dari
Syeikh Qurtubi adalah :
1. Wirid Lailahailallah (Nafi Isbad)"tiada Tuhan
Selain Allah" (Peniadaan ketidakadaan) tidak
boleh putus kemudian adalah wirid Ilallah
(Isbad) (menghadirkan keberadaan Al-Haq
Allah.SWT) dan wirid Allah (Ismudzad) (kekal
dengan Allah) selanjutnya zikir khafi, zikir
akhfa
(wirid Ilallah tidaklah boleh dilakukan tanpa
wirid Lailahailallah)
2. Warid setiap malam Senin dan kamis
(mengamalkan dzikir bersama dan sholat hajat
bersama
3. Melaksanakan Tawajuh Mutlaq setiap selesai
sholat 5 waktu, (diyakini mereka yang
mengamalkannya dapat mudah menerima ajaran
hakekat )
4. mengamalkan Asmaul Husna dalam kehidupan
sehari-hari ( disinilah Akhlaqul Karimah
terbentuk bagi mereka yang benar benar
memahami Asmaul husna, memahami betul-betul
betapa Allah taala Maha Mengasihi Maha
Menyayangi dan betapa manusia harus selalu
bersyukur atas segala nikmat yang TIDAK
PERNAH PUTUS Dia (Allah.SWT) berikan untuk
semesta Alam) dan betapa tidak ada yang dapat
disombongkan di dunia ini karena semuanya
adalah milik Allah SWT, dan betapa tidak ada
yang dapat terjadi tanpa daya dan upaya
Allah.SWT.
Dalam perjalanannya Alm. Syeikh Qurtubi-lah
yang paling dikenal dalam menyebarkan Syiar
Islam bagi yang mengamalkan Tarekat Junaidi Al
Baghdadi di Kalimantan Tengah dan Kalimantan
Selatan. menurut cerita, beliau dikenal tidak
pernah lelah dan tidak kenal waktu untuk
menyampaikan syiar Islam, beliau juga tidak
mengeluh dan sabar dalam menghadapi segala
masalah.
Sampai di tahun 2013 belum ada pengganti
Khalifah Syekh Qurthubi dan untuk saat ini
perjuangannya dilanjutkan oleh Khalif dan para
Badal Badal Khalifah yang tersebar diseluruh
Indonesia.
Menurut mereka para ahli tarekat Junaidi Al
Baghdadi tidaklah boleh merasa dan
menampakkan kesedihan atau mengeluh dalam
menghadapi segala masalah yang dihadapi,
mereka harus bisa benar benar berserah diri
kepada Allah SWT. karena cukuplah Allah sebagai
penolong bagi mereka dalam hidup di dunia dan
untuk kehidupan di Akherat .
Mungkin itu sekilas dan sedikit yang bisa penulis
sampaikan dari perjalanan Bagong yang berjalan
berkelana...... dari Pulau Jawa Sampai Pulau
Kalimantan. adapun amaliyah yang penulis
sampaikan disini akan sia-sia diamalkan tanpa
disampaikan langsung oleh Mursyid (supaya
amalan bersilsilah, karena ilmu mudah didapat
dan dibaca dari buku dan internet tapi tanpa
disampaikan oleh Mursyid maka amalan yang
diamalkan akan hampa/sia sia dan dapat
menyimpang dari Al Qur;an dan hadist)
Wassalamualaikum Warahmatullahi ta'ala
wabarkatuh....
Sumber : http/bagongjalanjalan.blogspot.com

2 komentar:

  1. Kembangkan Diri Dengan Tarekat, Namun Janganlah Berusaha Mengembangkan Tarekat. Niscaya Kita Tidak Akan Mampu Untuk Mengembangkan tarekat.
    Namun Tarekatlah Yang Mampu Membuat Kita Berkembang. INSYAALLAH

    BalasHapus