Total Tayangan Halaman

Senin, 05 Maret 2012

Kitab Insan Kamil

Kitab Insan Kamil - Sheikh Abdul Karim al Jili

Kitab Insan Kamil - Sheikh Abdul Karim al Jili
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarkatuh

Seorang teman bilang kesulitan mencari Kitab Insan Kamil Sheikh Abdul Karim al Jili yang Asli (tanpa terjemah). Teman saya sebenarnya sudah memiliki kitab tersebut tapi yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Menurut Teman saya, Kitab tersebut sebenarnya bukan kitab yang umum dijual karena berisi pelajaran-pelajaran yang mengupas ilmu Tasawuf dengan terlalu Gamblang.

Karena penasaran saya mengutip sedikit penjelasan tentang kitab Insan Kamil dari teman saya :



"...
Jikalau inti [dzat] Al Haq termanifestasikan kepada salah satu dari hambaNya dengan sifat dari sifat-sifatNya, sebutan dan ingatan hamba tersebut selalu beredar di-falak sifatNya dengan cara Kulli [universal] dan bukan dengan cara juz’i [partular]. Kedua sifat [kulli dan juz’i] itu tidak akan mungkin dipisahkan dari diri para hamba, melainkan dengan cara global. Jika seorang hamba memujikan salah satu namaNya dan menyempurnakannya dengan harapan global, maka ia akan dapat menduduki singgasana Arsy sifat tersebut, dan ia akan disifati dengan sifatNya.
Ketika hamba itu menerima sifatNya yang lain, demikian seterusnya hingga ia dapat mewadahi nama-nama Al Haq dalam dirinya, sehingga sifat-sifatNya benar-benar sempurna dalam diri hamba tersebut. Kemudian ketahuilah manakala Al Haq hendak memanifestasikan DiriNya dengan nama-nama atau sifat-sifatNya kepada salah satu hambaNya, Dia akan mensirnakan diri hamba tersebut fana’ bersama Diri Nya, Dia leburkan eksistensi [wujud] hamba itu dalam kesirnaan bersamaNya
Manakala cahaya kehambaan telah padam, dan ruh kemakhlukan telah sirna [fana’], Al Haq akan mencitrakan DiriNya pada struktur kemanusiaan hamba tersebut, tanpa Hulul [pantaisme], inti [dzat]-Nya tidak menempati jisim [tubuh] hamba itu, kasih kelembutan-Nya tidak terpisahkan dari hamba tersebut. Dia juga tidak tersambungkan dengan hamba-Nya yang lain sebagai ganti atas peleburan dan kesirnaan struktur jisim hamba-Nya. Sebab manifestasi-Nya, kepada para hamba-Nya adalah semata-mata karena kasih Fadhal [keutamaan] dan kasih Al Juud [kepemurahan] Al Haq kepada para hambaNya. Jika para hamba itu difana’kan, lalu Dia tidak mengganti kefana’an mereka dengan kasih keutamaan dan kepemurahanNya, maka kesirnaan seperti itu adalah Niqmah [bencana]. Kasih kelembutan itu sejatinya adalah ruh Al Quddus [ruh suci]. Manakala Al Haq menegakkan kasih kelembutan dari inti [dzat]-Nya, sebagai ganti atas kefana’an hambaNya, maka manifestasi kelembutan kasih tersebut merupakan esensi tajalli DiriNya. Hanya saja kita menamakan kasih kelembutan Ilahiyah dalam dimensi ini dengan sebutan al Abd’ [hamba], dengan I’tibar ia [kelembutan kasih ini] merupakan ganti atas hamba, sebab jika tidak demikian, maka tidak akan ada hamba atau Rabb. Semantis logikanya, jika tidak ada Al Marbuub [yang diatur] maka tidak ada Rabb [pengatur], yang ada hanyalah Allah semata, Tuhan Yang Maha Esa. . . . "
Dari kutipan tersebut sepertinya isi dari kitab Insan Kamil tidak boleh dipelajari tanpa adanya seorang Guru yang betul-betul memahami Tasawuf dan kitab Insan Kamil..
Saya mencoba mencari kitab tersebut untuk teman saya, dan akhirnya dapat juga dari web 4shared.
Cara Mendapatkan kitab Insan Kamil - Syeikh Abdul karim Al Jili
1. masuklah ke www.4shared.com
2. ketik judul Al Insan Al Kamil - Syeikh Abdul karim Al Jili di entri pencarian halaman 4shared
3. lalu download.

Catatan Kecil

Nafas ikan hanya Dia Yang Maha Tahu Termaktub dalam Luh seperti nasib anak Adam Citra segala wujud semuanya tertuang Dalam goresan ketetapan taqdirNya yang azali Catatan-catatan Luh yang tidak ternodai Kotoran dosa, tidak menghitamkan nasib pelakunya, Tulisan Luh tereja dalam perilaku lahir Raport perbuatan insani, menjadi rahasia kehidupan.....

ZILZAAL: Mengapa Bangsa Mongolia di Asia Tengah Beragama Mu...

ZILZAAL: Mengapa Bangsa Mongolia di Asia Tengah Beragama Mu...: Sebagai orang awam,pastilah kita bertanya-tanya mengapa negara-negara asia tengah tepatnya pecahan dari Uni Soviet beragama Islam. Pad...